Saturday, October 15, 2016

Erphamol dosis obat , alphamol






+

erphamol dos 10 x 10 pillola 500 mg berikut Tersedia Juga sediaan-sediaan: kandungan TIAP caplet Erphamol mengandung Zat Aktif (NAMA Generik) sebagai berikut: Paracetamolo 500 mg / capsula Sekilas tentang Zat Aktif (NAMA Generik) Il paracetamolo yang dikenal Juga dengan nama paracetamolo Adalah obat yang digunakan sebagai analgesico (Pereda Nyeri) dan antipiretik (demam penurun) Yang Bisa diperoleh Tanpa resep dokter. Meskipun paracetamolo memiliki efek contro inflamasi, obat ini Tidak dimasukkan sebagai obat FANS, Karena efek contro inflamasinya dianggap Tidak signifikan. Cara Kerja paracetamolo yang diketahui sekarang Adalah dengan cara menghambat Kerja Enzim cicloossigenasi (COX). Enzim ini berperan pada pembentukan prostaglandina yaitu senyawa penyebab Nyeri. Dengan dihambatnya Kerja Enzim COX, Maka jumlah prostaglandina pada sistem Saraf Pusat menjadi berkurang sehingga respon Tubuh terhadap berkurang Nyeri. Il paracetamolo menurunkan Suhu Tubuh dengan cara menurunkan hipotalamus set-point di Pusat pengendali Suhu Tubuh di otak. Indikasi Kegunaan Erphamol (paracetamolo) Adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut: Erphamol (paracetamolo) digunakan untuk menurunkan demam pada Segala USIA. Namun obat ini sebaiknya digunakan bila Suhu Tubuh Sudah Benar-Benar Tinggi dan membutuhkan Terapi obat penurun Panas. Rekomendasi OMS. penggunaan obat penurun panas dilakukan bila Suhu Tubuh Lebih besar dari 38,5 ° C (101,3 ° F). Untuk meredakan sakit Kepala, sakit gigi dan Nyeri Ringan lainnya. Pada Nyeri yang Lebih Berat seperti Nyeri Pasca Operasi biasanya dikombinasikan dengan FANS atau analgesico oppioide. Kombinasi paracetamolo dengan kafein Adalah obat lini Pertama pada pengobatan emicrania. Il paracetamolo Bisa dipilih untuk meredakan Nyeri pada artrite Ringan, dengan efek Yang sebanding dengan aspirina tetapi efek samping yang Lebih Ringan. Obat ini Adalah komponen Utama pada obat influenza dan Pilek yang beredar Luas di pasaran. Kontra indikasi Jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap paracetamolo. samping Efek Secara Umum Erphamol (paracetamolo) Bisa ditoleransi dengan baik Oleh sebagian orang Besar, Selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut Adalah beberapa efek samping Erphamol (paracetamolo) yang mungkin terjadi: Obat ini Bisa menyebabkan kerusakan hati terutama jika penggunaanya melebihi dosis yang dianjurkan. Potensi efek samping ini meningkat pada orang-orang yang mengkonsumsi Alkohol. Efek samping Ringan pada saluran pencernaan misalnya Mual dan muntah. Pada penggunaan dosis yang Lebih Tinggi diketahui meningkatkan resiko terjadinya perdarahan Lambung. Efek samping pada Ginjal relatif jarang. Namun pada penggunaan jangka panjang, dapat meningkatkan resiko kerusakan Ginjal termasuk Gagal Ginjal akut. Efek samping pada kulit kejadiannya jarang. Pada tahun il 2013, la FDA (Food and Drug Administration) memperingatkan kemungkinan terjadinya efek pada kulit seperti sindrom di Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermica toksik akibat paracetamolo pemakaian, Meski Hal sangat ini jarang Namun Bisa fatale Jika terjadi. Beberapa Ahli menyarankan untuk menghindari penggunaan obat ini pada penderita asma terutama Anak-Anak, Karena ada kemungkinan menyebabkan peningkatan resiko asma ataupun memperburuk penyakit asma yang Telah diderita sebelumnya. Reaksi hipersensitivitas akibat pemakaian obat jarang sangat ini, Namun Jika terjadi pertolongan Medis Harus Segera diberikan Karena Bisa menyebabkan syok anafilaksis yang berakibat fatale Beberapa Ahli mengaitkan penggunaan paracetamolo Oleh IBU Hamil, dengan resiko terjadinya asma pada Anak-Anak dan peningkatan ADHD. Namun paracetamolo tetap dianjurkan sebagai obat pilihan Pertama untuk Nyeri dan demam Selama kehamilan, Meski tetap Harus memperhatikan resikonya. Baca dosis, efek terhadap wanita Hamil, dan Hal apa saja yang Harus diperhatikan pasien Selama menggunakan obat ini di Halaman berikutnya ...




No comments:

Post a Comment